Rindu Yang Tersimpan
      Bawalah bersama semilir angin untuk engkau terpa dalam kehamparan,di antara  awan -awan yang beriringan menuju lautan malam dalam peraduan.
    Hadirmu yang begitu lama menjadi dambaan yang tidak sanggup terbendung di samudra kerinduan.
  Penuh penantian di setiap rintihan hujan dengan rindu yang tersimpan dipilar-pilar jiwa dan bertahta di dalam hati dan rasa yang setia menemaniku.
      Di saat malam datang menyapa, aku hanya mampu memandang cahaya di angkasa dan bertanya pada sang rembulan, dimanakah saat ini engkau berpijak?
  Sedangkan rasa rinduku tidak ada lagi ruang untuk bergerak di setiap langkah dan waktu. Harap semoga angin malam sampaikan salam rinduku  walaupun engkau tidak sudi untuk mengaku.
   Hn-$o kajar
 
   
 
 
Komentar
Posting Komentar