Saya Anak Rantau

         RENUNGAN UNTUK SUAMI ISTRI                                      ( Joe Matruty) Seburuk- buruknya pasanganmu, dia tetap pasanganmu. Tidak usah mengeluhkan kekurangan pasanganmu dan jangan mengumbar aibnya didepan orang lain. Kamu harus ingat bahwa kamu di pilih untuk menjadi pakaiannya, maka salinglah untuk menutup aib diri masing-masing. Cukup masalahmu dengan pasangan mu menjadi konsumsi pribadimu saja. Selesaikan masalahmu dengannya dengan hati dan pikiran yang tenang.  Jangan pula kamu membanding-bandingkannya dengan orang dimasa lalumu, sebab pasangan halalmu akan tetap lebih baik dari mantan-mantanmu. Dan bila ada yang kamu sesali, seharusnya adalah dirimu sendiri yang tak bisa sabar menghadapi ujian pernikahan.     Dirimu yang tak mampu ikhlas dan bersabar dlam menerima kekurangan dirinya,dan bodohnya dirimu tak menyadari bahw...

      Datang sejak kapan, pergi mulai kapan, itulah perjalanan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang tidak bisa kita prediksi sebelumnya. Oleh karena itu, lakukanlah segala sesuatu untuk menyenangkan orang -orang terdekat kita dan orang-orang di sekitar kita.         Matahari terbenam akan terbit kembali, air laut surut akan pasang kembali, tetapi waktu yang berlalu tidak akan terulang kembali. Jadi, hargailah setiap detik yang kita miliki sekarang, karena jika esok sudah tiba, maka hari ini hanya akan menjadi sebuah kenangan.

            Merantau  itu  tidak semudah cerita tetangga,tidak semewah yang di duga dan tidak semanis yang di jangka.     Ada pahit yang di sembunyikan,ada sedih yang tidak diungkapkan,dan ada air mata yang tidak dikeluarkan.  Bukan tidak lelah, hanya saja saya tau bermanja-manja itu bukan sewajarnya untuk orang yang tidak punya.        Bekerja di bawah terik matahari,bekerja siang dan malam itu sudah hal biasa,dan bahkan di caci maki itu sudah hal biasa bagi anak rantau.  Keringat membasahi tubuh hingga jatuh pada mata,di situ saya merasa betapa lelahnya jadi anak rantau.   Terkadang saya berhayal ingin seperti mereka yang hidup mewah dan menikmati masa pergaulannya. Namun, saya sadar siapa saya,keluarga saya dan pekerjaan saya. Dan saya merasa sadar bahwa Tuhan memberikan jalan dan kasih sayangnya dengan cara yang berbeda. Menurut saya ada tiga(3) hal yang menjadi bekal bagi an...

            Hensojehamat@gmail.com      Inilah aku hidup penuh dengan kesederhanaan tanpa ada sesuatu yang perlu di unggulkan. Tapi aku bangga akan satu hal, tak semua orang mampu hidup sederhana. Dengan kesederhanaan ini aku banyak belajar tentang hidup.   Bagiku hidup adalah berjuang. Berjuang dengan apa yang aku miliki untuk mendapatkan apa yang aku butuhkan.    Aku juga selalu menempatkan diri di tengah hinggar binar kasta . Dengan kesederhanaan ini pula aku selalu bersyukur dan ikhlas dengan apa yang aku punya dan dengan apa yang aku miliki saat ini.   Aku bisa melihat ke bawah,di mana aku akan tahu betapa beruntungnya diri ini,aku juga bisa melihat keatas di mana aku akan tahu seberapa banyak lagi mimpi yang akan ku gapai dalam hidup ini, akupun bisa melihat kedepan di mana aku akan tahu sejauh mana perjuanganku dalam hidup ini, dan terkadang pula aku juga selalu melihat ke belakang biar aku tahu bagaiman...

       Seperti yang kita lihat, dan seperti yang sudah terjadi sekarang ini,banyak orang Mengeluh tentang hidupnya.Salah satunya mengeluh karena ekonomi,mengeluh karena pekerjaan,mengeluh karena cinta dan api asmara dan mengeluh karena hidup susah dan banyak masalah.      Dengan begitu kita ketahui bahwa sebanyak atau sebesar apapun segala hal atau sesuatu yang sudah kita dapatkan dan yang sudah tercapai pasti selalu saja ada hal-hal yang di keluhkan. Sebab dalam realita kehidupan ini, setiap kita di berikan kelebihan dan kekurangan oleh Tuhan dalam pribadi kita masing-masing. Maka,kita di tuntut untuk bersyukur dengan segala hal dan sesuatu yang kita punya,kita juga di tuntut untuk bersabar dengan apa dan sesuatu yang belum kita tercapai atau yang sesuatu yang belum kita miliki.     Mengeluh itu adalah suatu kondisi di mana kita merasa tidak puas dengan apa yang kita inginkan dan merasa tidak puas dengan keadaan.   ...

             Hari minggu memang saatnya beristirahat  dari sibuknya rutinitas senin sampai sabtu.   Manfaatkan kesempatan di hari minggu sebaik mungkin  untuk berkumpul dengan keluarga,ataupun sekedar untuk melakukan hobi yang tidak terlupakan.     Bergembiralah,karena jika kita tidak menikmati indahnya hari minggu,kita akan semakin jenuh bila kerja esok hari senin. Biarkan,bebaskan  segala segala pikiran atau masalah hidup,serahkan segala kekuatiran kita pada Tuhan agar segala beban segala pikiranmu  terlepas..               SELAMAT BERHARI MINGGU